Kamis, 04 Februari 2016

Feminax Setiap Saat!






Dahulu kala ketika masih muda (ciyeh, sekarang juga masih muda kok) maksudnya ketika masih remaja, Alhamdulillah gda jarang merasakan nyeri ketika haid terkecualiiii saat pertama kaliii haid banget (waktu itu kelas 3 SMP, hihi agak telat mungkin ya dibanding yang lain) nah itu sakiiit karena pengalaman pertama haid kali yaa.Haid itu sendiri sebetulnya apa sih? Haid adalah proses peluruhan dinding Rahim saat sel telur atau ovum yang telah matang tidak dibuahi oleh sperma. Darah yang keluar selama haid itu berasal dari luruhan dinding Rahim. Tapi tapi, semakin bertambahnya usia, ternyata nyeri ketika hari-hari pertama haid semakin terasa, apalagi setelah melahirkan anak yang kedua dan ketiga! Anehkan? Gak aneh kok, ketika kita tahu penyebabnya.Ternyata rasa sakit yang kita rasakan disebabkan oleh hormone prostaglandin yang dihasilkan oleh tubuh untuk membuat dinding Rahim berkontraksi.Sebetulnya hormon ini diperlukan ketika akan melahirkan, namun karena kita tidak melahirkan setiapwaktu, jadi ketika kita tidak melahirkan, hormone ini diproduksi secara berlebihan sehingga dinding Rahim menjadi kram karena aliran darah tidak lancar. Setelah ditelusuri, memang semakin dewasa ini, gda semakin sering makan-makanan yang mengandung kafein, makanan berlemak, dan manis maniiis yang ternyata bisa memicu hormon tersebut! Jreng jreeeeng! Tentunya kita semua tidak mau dong, nyeri ketika “period” alias datang bulan ini mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Because life must go on (ciyeh bahasa Inggris), ya kita diberi amanah oleh Allah banyak sekali, apalagi para ibu rumah tangga yang sambil bekerja / beraktivitas lainnya.Oleh Karena itu, perlu sekali menjaga diri ini tetap fit dan tetap happy beraktivitas! Mau tau tipsnya ? 1. Menjaga pola hidup sehat : makan teratur, istirahat yang cukup dan berkualitas, dan fikiran tetap positive! serta menghindari makanan yang dapat memicu hormon Prostaglandin tadi. Anyway, gda diberi tips oleh Bapak, bagaimana ikhtiar agar tidur bisa berkualitas, yaitu dengan meminum air madu hangat sebelum tidur dan hilangkan fikiran-fikiran yang tidak perlu dengan berdzikir. 2. Tetap berolahraga agar dapat menjaga stamina tubuh. Olahraga yang dianjurkan diantaranya adalah berjalan kaki atau jogging santai. Usahakan untuk tidak melakukan olahraga yang membebani diri. 3. Meminum obat yang aman sebagai pereda rasa nyeri, yaitu FEMINAX (Ssst ini andalan gda loh).



Nah awalnya gda juga gak pernah minum-minum obat pereda nyeri, karena khawatirakan ketergantungan dan sebagainya. Jadi ditahan-tahan saja ketika rasa nyeri itu datang, alhasil hari pertama-kedua haid pasti tidak konsetrasi pada saat beraktivitas atau bahkan memilih untuk rehat saja sehingga hari-hari tersebut kurang produktif.   Saudara gda dulu sering minum Feminax ketika haid dan menyarankan juga ketika aku haid. Sejak SMP Feminax selalu menjadi andalan gda saat haid datang apalagi pas ada ujian. Kini resep ini saya turunkan juga ke adik, keponakan perempuan saya. Pastinya anak saya juga kelak..


Ternyata dengan meminum obat pereda nyeri (Feminax) sangat membantu lho! Feminax mengandung Asetaminofen (Parasetamol) dan ekstrak Hiosiami. Kombinasi keduanya efektif mengatasi rasa nyeri, pening dan mulas yang timbul pada waktu haid sehingga tepat sekali jika digunakan sebagai pereda nyeri haid yang terkadang disertai kram perut.Tentunya Feminax ini aman (yang penting diminum sesuai anjuran yaa! Yaitu 3 x 1 sehari 1 tablet sehari ketika haid saja), tidak membuat ketergantungan (karena sama sekali bukan narkoba yaaa), sekaligus tidak mengakibatkan gangguan reproduksi. Efek setelah meminum Feminax? Pastinya ada! Aku jadi lebih bebas beraktivitas dan stay active tanpa gangguan nyeri haid.




Nah, bagi teman-teman yang mau berkonsultasi atau curcooool mengenai masalah kesehatan wanita, dan dapat info seputar feminax serta kegiatannya dapat mengunjungi www.feminaxstayactive.com dan follow FB FemiiActiveGirl dan twitter @FemiiStayactive( lumayan khan konsultasi gratis! Aheyahey)




Feminax Stay Active

1 komentar: